.jpg)
Saat
ini adalah sebuah kebingungan diri yang berbalutkan kehampaan di jiwa, tiap
langkah tertatih dan terseret waktu, tapi selalu saja raga ini kaku dan tak mau
bergerak
. Hingga saatnya aku terus melangkah meski itu sulit, memang langkahku tertahan sakit dan terkadang aku berdiam diri karna lelah, tapi jika aku hanya terdiam dalam piluku aku akan mati karena terupuruknya aku jika hanya beridam sendiri. Hidup ini sebenarnya indah, namun terkadang hati sulit untuk memahami yang sedang terjadi, setiap masalah seperti di halau angin agar hinggap dalam batinku, menurunkan kegelapan hingga hujan tiba dalam derai air mata. Namun sebenarnya tidak seperti itu. Mendung itu hanya sesaat, dan gelap juga hanya sementara. Keindahan cintaNYA inilah yang menuntunku terus melangkah. Tak tahu jadinya jika aku tak punya keyakinan diri, mungkin saat ini aku telah gugur di medan perang. Perjuangan masih panjang hingga berakhir pada sebuah titik kehidupan, hingga aku beretmu dengan yang menciptakanku. Aku tak mau jika aku mati karena putus asa. Aku malu padaNYA. Inilah rencana Tuhan untuk membentukku menjadi manusia yang tangguh, jika aku mati di medan perang karena lumpuhnya hatiku aku malu aku telah gagal menjadi hambaNYA. Saat ini meski sulit kuhadapi aku yakin Tuhan melihatku, dan Dia akan merangkulku. Tuhan tahu aku terjatuh, tapi aku tahu Tuhan tidak membiarkanku. Dia ingin aku bangkit, bodoh jika setiap malam aku menangisi hal yang belum tentu terjadi menagisi masa laluku, harusnya aku ingat bahwa masa depan jauh lebih indah. Rencana Tuhan itu indah dan jalan Tuhan itu begitu banyak warna cerita yang patut aku syukuri, dalam dukaku dahulu aku berfikir akulah manusia yang paling terpuruk, padahal dalam setiap masalah Tuhan selalu mengulurkan tanganNya. jalanNya dan Kasih sayangNya begitu lembut, Tuhan ku aku mohon padaMu kuatkan aku dalam setiap langkah kakiku, jadikan aku manusia yang tangguh , pribadi yang kuat dan manusia yang tak pernah lupa akan syukurku padaMu. Engkau maha tahu, Engkau menuntunku untuk melihat kasih sayangMu yang lembut. Hari ini, esok dan seterusnya aku tahu langkahku sebenarnya tak pernah sepi. Tuhan Kau ingin aku menjadi kuat, sabar dan mampu hadapi semua ujianMu maka jadikanlah aku menjadi hambaMu yang berkualitas. Tuhan Engkau tahu aku saat ini, aku berfikir ini amat sulit unuk aku jalani, tapi aku tahu Engkau mengujiku karena Engkau tahu batas mampuku saat ini. Tuhanku terimakasih Kau telah anugrahkan aku ayah dan ibu yang selalu pedulikan aku, jaga mereka , panjangkan umurnya sehatkanlah mereka. Tuhan maaf aku adalah hambaMu yang nakal, kadang aku berlalu dalam dosa dan kadang aku tak peduli dengan itu. Tuhanku Yang Maha Kasih rangkul aku dan genggam aku, tanpaMu aku tak mampu dan aku lemah, Engkaulah Al Aziz Kau lah Yang Maha Kuat maka kuatkanlah aku. Biarkanlah senyum manis terlukis di bibir ini, karena aku tahu seberat apapun saat ini yang sedang aku jalani Engkau ada, dalam benakku selalu teringat akan sebuah ayat “Muhammad, jika ada yang bertanya tentang keberadaanKu maka katakanlah bahwasannya Aku adalah dekat, bahkan lebih dekat dengan urat leher mereka/nadi(kematian)” aku tahu Engkau selalu ada dan tak akan pernah meninggalkanku . Tuntun aku, aku mohon hanya Engkau yang fahami aku selama ini. I love you my GOD (Allah SWT) J
. Hingga saatnya aku terus melangkah meski itu sulit, memang langkahku tertahan sakit dan terkadang aku berdiam diri karna lelah, tapi jika aku hanya terdiam dalam piluku aku akan mati karena terupuruknya aku jika hanya beridam sendiri. Hidup ini sebenarnya indah, namun terkadang hati sulit untuk memahami yang sedang terjadi, setiap masalah seperti di halau angin agar hinggap dalam batinku, menurunkan kegelapan hingga hujan tiba dalam derai air mata. Namun sebenarnya tidak seperti itu. Mendung itu hanya sesaat, dan gelap juga hanya sementara. Keindahan cintaNYA inilah yang menuntunku terus melangkah. Tak tahu jadinya jika aku tak punya keyakinan diri, mungkin saat ini aku telah gugur di medan perang. Perjuangan masih panjang hingga berakhir pada sebuah titik kehidupan, hingga aku beretmu dengan yang menciptakanku. Aku tak mau jika aku mati karena putus asa. Aku malu padaNYA. Inilah rencana Tuhan untuk membentukku menjadi manusia yang tangguh, jika aku mati di medan perang karena lumpuhnya hatiku aku malu aku telah gagal menjadi hambaNYA. Saat ini meski sulit kuhadapi aku yakin Tuhan melihatku, dan Dia akan merangkulku. Tuhan tahu aku terjatuh, tapi aku tahu Tuhan tidak membiarkanku. Dia ingin aku bangkit, bodoh jika setiap malam aku menangisi hal yang belum tentu terjadi menagisi masa laluku, harusnya aku ingat bahwa masa depan jauh lebih indah. Rencana Tuhan itu indah dan jalan Tuhan itu begitu banyak warna cerita yang patut aku syukuri, dalam dukaku dahulu aku berfikir akulah manusia yang paling terpuruk, padahal dalam setiap masalah Tuhan selalu mengulurkan tanganNya. jalanNya dan Kasih sayangNya begitu lembut, Tuhan ku aku mohon padaMu kuatkan aku dalam setiap langkah kakiku, jadikan aku manusia yang tangguh , pribadi yang kuat dan manusia yang tak pernah lupa akan syukurku padaMu. Engkau maha tahu, Engkau menuntunku untuk melihat kasih sayangMu yang lembut. Hari ini, esok dan seterusnya aku tahu langkahku sebenarnya tak pernah sepi. Tuhan Kau ingin aku menjadi kuat, sabar dan mampu hadapi semua ujianMu maka jadikanlah aku menjadi hambaMu yang berkualitas. Tuhan Engkau tahu aku saat ini, aku berfikir ini amat sulit unuk aku jalani, tapi aku tahu Engkau mengujiku karena Engkau tahu batas mampuku saat ini. Tuhanku terimakasih Kau telah anugrahkan aku ayah dan ibu yang selalu pedulikan aku, jaga mereka , panjangkan umurnya sehatkanlah mereka. Tuhan maaf aku adalah hambaMu yang nakal, kadang aku berlalu dalam dosa dan kadang aku tak peduli dengan itu. Tuhanku Yang Maha Kasih rangkul aku dan genggam aku, tanpaMu aku tak mampu dan aku lemah, Engkaulah Al Aziz Kau lah Yang Maha Kuat maka kuatkanlah aku. Biarkanlah senyum manis terlukis di bibir ini, karena aku tahu seberat apapun saat ini yang sedang aku jalani Engkau ada, dalam benakku selalu teringat akan sebuah ayat “Muhammad, jika ada yang bertanya tentang keberadaanKu maka katakanlah bahwasannya Aku adalah dekat, bahkan lebih dekat dengan urat leher mereka/nadi(kematian)” aku tahu Engkau selalu ada dan tak akan pernah meninggalkanku . Tuntun aku, aku mohon hanya Engkau yang fahami aku selama ini. I love you my GOD (Allah SWT) J
0 komentar:
Post a Comment