Sejak hari itu semua mulai berubah,
kini aku benar2 kehilangan sosok yang membuatku ceria dalam setiap
waktunya,meski jauh disana kau selalu membuatku merasa ada dan semangat. Candaanmu,
semuanya aku suka dengan apa yang telah kamu lakukan untukku. Sahabat bukan
orang yang biasa, sahabat adalah orang yang mampu mendengarkan ketika kita
dalam sakit sekalipun selalu peduli dengan keadaan kita. Itu telah kamu lakukan
dengan baik,
sosokmu dewasa membuat tenang dan nyaman, itulah kenapa fans beratmu mengejar-ngejarmu. Hmmmm J aku tahu saat ini, kecewamu terhdapaku bukan yang pertama kali, hanya maaf maaf dan maaf, sahabat apakah ada orang yang sanggup hidup denganku???dengan sikap aku yang manja, kekanak-kanakan dan sifat keras kepalaku. Terimakasih sejauh ini kamu telah bertahan dan melakukan peran yang terbaik sebagai sahabtku, meski kini semua telah berubah tak sehangat dahulu tapi aku yakin dalam hatimu meski kamu benci setidaknya kamu masih ingat aku. Kamu tahu??? Aku bercanda saat itu, apa mungkin persahabatan kita dihargai dengan donat??? Sehingga kunci persahabatn kita adalah donat, aku hanya bercanda, jika aku keterlaluan dengan ucapanku. Aku minta maaf, orang bego sekalipun tak akan pernah menukar sahabatnya dengan sebuah donat. Aku bisa membuat donat di rumah tapi mungkin aku tak akan pernah mampu mendapatkan sahabat sepertimu, berlaku sebagai seorang sahabat sekaligus kakak, kamu tahu kenapa aku betah sekali bersahabat denganmu???? Kamu tahu, karena buatku kamu orang yang mengerti penuh kasih sayang dan mampu bersikap lembut. Aku bahagia pernah menjadi sahabtmu, meski kelak semuanya telah berubah, peranmu dalam hidupku tak mungkin bisa aku lupa, aku sayang kamu sahabat. Meski aku mungkin tak ada lagi kesempatan bercanda seperti dulu lagi, jail setiap saat kaya dulu lagi, dan mungkin tak akan ada cerita lagi. Kamu tahu kenapa??? Aku menghargaimu, aku menghormatimu, aku tak mau ada hal yang buruk yang terjadi untukmu. JAKARTA....kamu mengajakku kesana ketika aku minta bantuan sama kamu. Bukan tak mau pergi sahabat ketika itu, berulang kali aku jelaskan tapi kamu menganggap aku sebagai penipu. Kata-kata itu sakit sekali terdengar seolah aku benar-benar hina dan tercoreng, meski aku hampir saja marah aku sadar betapa kecewanya kamu sahabt terhadap aku, sahabt maaf sekali lagi aku bukan sahabat yang baik. Tahlah banyak sekali sahabat dalam hidupku tapi kamu beda, rasanya jikam kamu marah aku gak betah untuk memulai hari. Aku ingin seperti dulu meski tak mungkin, maaf jika aku tak punya waktu ketika kamu pulang ke kampung halaman, bukan aku tak mau untuk bertemu, bukan aku sombong saat itu, biasanya kau datang kerumah main, apa karena kata-kata ku yang mengatakan jika bertemu harus membawa donat karena itu adalah kunci persahabat kita??? Itu bohong sekali, kau jauh lebih berharga dari pada donat, aku mampu membuatnya tapi aku tak mampu menemukan orang sepertimu. Meski hanya sahabat tapi aku merasa tenang dekat dan bersabat dengamu, kamu adalah orang yang mampu membuat tawa dalam lukaku, kamu adalah orang yang mampu membuatku nyaman meski aku adalah orang yang tak tenang dalam keadaan apa pun. Kamu marah ya, jika aku selalu mementingkan dia??? Bukan seperti itu, bukankah kamu juga sama untuk orang yang kamu cintai kamu mampu melakukan apapun.... aku sungguh tak punya pikiran untuk bersikap sombong. Kamu tanya aku dimana??? Kamu bilang aku oon, apa yang sebenarnya salah sama aku??? Kenapa kamu tak datang saat itu??? Kenapa kamu bilang aku sombong, oon dan juga penipu. Kamu marah aku tahu, kamu tahu aku tak pernah menemukan orang seperti kamu, kamu baik dan aku senang bila kita bercerita meski jauh, ada kabar darimu sehari saja itu telah membuatku tenang dana nyaman, maaf ya aku belum bisa membuatmu bangga sebagai sahabatmu....kamu tahu aku percaya sama kamu, kamu mampu membawaku dan menjagaku jika pun aku ikut ke kota yang jauh disana, tapi maaf aku tak bisa waktu itu, meski kamu bilang aku penipu itu tak akan membuatku untuk pergi, saat itu kantor benar-benar genting meski tak percaya aku tak bisa meyakinkanmu. Aku bahagia jadi sahabatmu, kamu tahu ada orang yang bilang sama aku, kenapa kamu bersahabt dengan orang itu, kenapa gak bersahabat denga ini dan itu bukankah itu lebih baik??? Orang yang mengatakan itu adalah sahabatku temanmu juga, tapi aku membelamu karena kamu adalah orang yang terbaik tulus selama ini, tapi saat ini rasanya sedih, kita jauh sob. Mungkin semua akan berubah aku takut kamu seperti novi, sahabat smp ku dulu dia pernah duduk di pinggir toko hanya karena ingin bertemu aku dan sekedar makan bakso berdua, karena kesibukan kuliah dan jadwal yang berbeda tiap kali novi minta bertemu aku tak bisa, dia marah dan sampai kini dia menghilang tak ada kabar. Meski kamu marah bahkan tak mau kenal aku lagi sahabat aku tak berharap kamu seperti novi yang marah tak punya maaf, setidaknya maafkan aku dan terimakasih kau pernah berkata, banyak orang yang mau menjadi kakakmu. Kamu tahu itu membuatku bahagia, karena kamu peduli sama aku meski aku adalah sahabatmu yang paling tak tau diri, aku bahagia bisa mengenalmu terimaksih, di lain waktu mungkin kita akan bertemu dan aku berharap kamu tidak menganggapku sebagai penipu, tolong mengerti aku dan keadaanku. Tolong jika kamu marah tanyakan kejelasannya, aku tak sombong seperti apa yang kamu fikir, bahkan ketika kamu marah aku takut sekali kamu akan marah selamanya, aku tak bisa tidur aku sadar salahku banyak, sebagai anak kecil aku tahu aku sudah berlaku tak sopan terhadapmu, kamu buat aku adalah berharga, orang yang terhebat dan penuh kasih sayang, sikapmu lembut dan selalu mengerti. Mungkin karena salahku yang teralu besar kamu tak mampu menahan kecewamu. Maaf
sosokmu dewasa membuat tenang dan nyaman, itulah kenapa fans beratmu mengejar-ngejarmu. Hmmmm J aku tahu saat ini, kecewamu terhdapaku bukan yang pertama kali, hanya maaf maaf dan maaf, sahabat apakah ada orang yang sanggup hidup denganku???dengan sikap aku yang manja, kekanak-kanakan dan sifat keras kepalaku. Terimakasih sejauh ini kamu telah bertahan dan melakukan peran yang terbaik sebagai sahabtku, meski kini semua telah berubah tak sehangat dahulu tapi aku yakin dalam hatimu meski kamu benci setidaknya kamu masih ingat aku. Kamu tahu??? Aku bercanda saat itu, apa mungkin persahabatan kita dihargai dengan donat??? Sehingga kunci persahabatn kita adalah donat, aku hanya bercanda, jika aku keterlaluan dengan ucapanku. Aku minta maaf, orang bego sekalipun tak akan pernah menukar sahabatnya dengan sebuah donat. Aku bisa membuat donat di rumah tapi mungkin aku tak akan pernah mampu mendapatkan sahabat sepertimu, berlaku sebagai seorang sahabat sekaligus kakak, kamu tahu kenapa aku betah sekali bersahabat denganmu???? Kamu tahu, karena buatku kamu orang yang mengerti penuh kasih sayang dan mampu bersikap lembut. Aku bahagia pernah menjadi sahabtmu, meski kelak semuanya telah berubah, peranmu dalam hidupku tak mungkin bisa aku lupa, aku sayang kamu sahabat. Meski aku mungkin tak ada lagi kesempatan bercanda seperti dulu lagi, jail setiap saat kaya dulu lagi, dan mungkin tak akan ada cerita lagi. Kamu tahu kenapa??? Aku menghargaimu, aku menghormatimu, aku tak mau ada hal yang buruk yang terjadi untukmu. JAKARTA....kamu mengajakku kesana ketika aku minta bantuan sama kamu. Bukan tak mau pergi sahabat ketika itu, berulang kali aku jelaskan tapi kamu menganggap aku sebagai penipu. Kata-kata itu sakit sekali terdengar seolah aku benar-benar hina dan tercoreng, meski aku hampir saja marah aku sadar betapa kecewanya kamu sahabt terhadap aku, sahabt maaf sekali lagi aku bukan sahabat yang baik. Tahlah banyak sekali sahabat dalam hidupku tapi kamu beda, rasanya jikam kamu marah aku gak betah untuk memulai hari. Aku ingin seperti dulu meski tak mungkin, maaf jika aku tak punya waktu ketika kamu pulang ke kampung halaman, bukan aku tak mau untuk bertemu, bukan aku sombong saat itu, biasanya kau datang kerumah main, apa karena kata-kata ku yang mengatakan jika bertemu harus membawa donat karena itu adalah kunci persahabat kita??? Itu bohong sekali, kau jauh lebih berharga dari pada donat, aku mampu membuatnya tapi aku tak mampu menemukan orang sepertimu. Meski hanya sahabat tapi aku merasa tenang dekat dan bersabat dengamu, kamu adalah orang yang mampu membuat tawa dalam lukaku, kamu adalah orang yang mampu membuatku nyaman meski aku adalah orang yang tak tenang dalam keadaan apa pun. Kamu marah ya, jika aku selalu mementingkan dia??? Bukan seperti itu, bukankah kamu juga sama untuk orang yang kamu cintai kamu mampu melakukan apapun.... aku sungguh tak punya pikiran untuk bersikap sombong. Kamu tanya aku dimana??? Kamu bilang aku oon, apa yang sebenarnya salah sama aku??? Kenapa kamu tak datang saat itu??? Kenapa kamu bilang aku sombong, oon dan juga penipu. Kamu marah aku tahu, kamu tahu aku tak pernah menemukan orang seperti kamu, kamu baik dan aku senang bila kita bercerita meski jauh, ada kabar darimu sehari saja itu telah membuatku tenang dana nyaman, maaf ya aku belum bisa membuatmu bangga sebagai sahabatmu....kamu tahu aku percaya sama kamu, kamu mampu membawaku dan menjagaku jika pun aku ikut ke kota yang jauh disana, tapi maaf aku tak bisa waktu itu, meski kamu bilang aku penipu itu tak akan membuatku untuk pergi, saat itu kantor benar-benar genting meski tak percaya aku tak bisa meyakinkanmu. Aku bahagia jadi sahabatmu, kamu tahu ada orang yang bilang sama aku, kenapa kamu bersahabt dengan orang itu, kenapa gak bersahabat denga ini dan itu bukankah itu lebih baik??? Orang yang mengatakan itu adalah sahabatku temanmu juga, tapi aku membelamu karena kamu adalah orang yang terbaik tulus selama ini, tapi saat ini rasanya sedih, kita jauh sob. Mungkin semua akan berubah aku takut kamu seperti novi, sahabat smp ku dulu dia pernah duduk di pinggir toko hanya karena ingin bertemu aku dan sekedar makan bakso berdua, karena kesibukan kuliah dan jadwal yang berbeda tiap kali novi minta bertemu aku tak bisa, dia marah dan sampai kini dia menghilang tak ada kabar. Meski kamu marah bahkan tak mau kenal aku lagi sahabat aku tak berharap kamu seperti novi yang marah tak punya maaf, setidaknya maafkan aku dan terimakasih kau pernah berkata, banyak orang yang mau menjadi kakakmu. Kamu tahu itu membuatku bahagia, karena kamu peduli sama aku meski aku adalah sahabatmu yang paling tak tau diri, aku bahagia bisa mengenalmu terimaksih, di lain waktu mungkin kita akan bertemu dan aku berharap kamu tidak menganggapku sebagai penipu, tolong mengerti aku dan keadaanku. Tolong jika kamu marah tanyakan kejelasannya, aku tak sombong seperti apa yang kamu fikir, bahkan ketika kamu marah aku takut sekali kamu akan marah selamanya, aku tak bisa tidur aku sadar salahku banyak, sebagai anak kecil aku tahu aku sudah berlaku tak sopan terhadapmu, kamu buat aku adalah berharga, orang yang terhebat dan penuh kasih sayang, sikapmu lembut dan selalu mengerti. Mungkin karena salahku yang teralu besar kamu tak mampu menahan kecewamu. Maaf
Sekali algi aku minta maaf, jika kamu
benci dan tak mau kenal aku lagi mungkin aku sedih tapi aku sadar aku bukan
sahabat yang baik untukmu...........aku sombong dan aku juga seorang penipu itu
yang ada dalam pikiranmu, ya kan??? Maaf jika itu apa yang kamu pikirkan aku
tak meminta untuk berfikir baik terhdapku karena jika itu yang kamu yakini
tentang aku, anggaplah aku memang seperti itu, aku sayang sama kamu, aku gak
bisa saat saat seperti ini. Aku bahagia dekat dengamu, aku hanya
...........................dan aku sangat.....................
Maaf semoga disana kamu mendapat
sahabat yang lebih baik dari aku, kamu tahu aku tak mungkin lupa dengan
sosokmu.
Miss u my friendship..................
0 komentar:
Post a Comment